Membeli properti memang bukan hal yang dapat dilakukan dengan cepat dan harus dilakukan dengan hati-hati. Karena dengan harga properti yang mahal, jangan sampai karena buru-buru membuat Anda salah membeli properti dan bahkan harus merugi. Agar tidak salah dan keliru, yuk cek beberapa tips berikut!
Pertama, Anda harus menetapkan tujuan utama Anda membeli properti. Apakah untuk tempat tinggal, usaha, atau dijadikan sebagai produk investasi.
Jika untuk tinggal
Anda harus mempertimbangkan mobilitas, lingkungan sekitar, hingga area dalam rumah. Bagaimana dengan jumlah kamarnya, kamar mandi pendukung, dapur, ruang tamu, taman, parkiran, sistem keamanan, hingga luas dan penataan bangunan. Tidak hanya itu, untuk tempat tinggal pastikan Anda memiliki kemudahan dalam akses ke tempat kerja, sekolah, rumah sakit, pasar, hingga tempat hiburan. Dengan fasilitas memadai, memungkinkan Anda tinggal di rumah ini dengan sangat nyaman dan aman.
Jika untuk usaha/berbisnis
Coba pastikan bagaimana situasi dan kondisi di sekitar properti tersebut. Apakah menunjang dan sesuai dengan bisnis yang akan dijalankan, misalnya lahan parkir, jumlah kepadatan penduduk atau market yang menjadi potential buyer , akses, kemudahan sarana dan prasarana hingga fasilitas pendukung lainnya. Semua hal tersebut harus diperhitungkan secara matang agar bisnis atau usaha yang Anda jalankan akan membawa keuntungan.
Jika untuk berinvestasi
Untuk memulai investasi, apakah Anda ingin berinvestasi untuk jangka pendek atau panjang atau apakah yang menjadi target adalah ROI atau Capital Gain. Karena akan ada perbedaan dari 2 kepentingan diatas.
Dan tips yang tidak kalah penting adalah dengan mempersiapkan budget dan sesuaikan kebutuhan.