Rumah Baru vs Rumah Bekas, Untung Mana?

Rumah, salah satu kebutuhan pokok manusia yang seringkali menjadi dilema dan bahan pertimbangan serius. Selain karena harga yang mahal, pilihan juga banyak. Mulai dari rumah baru atau disebut property primary hingga rumah second (bekas) atau disebut properti secondary. Faktanya, kedua tipe rumah ini memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri, dari pada bingung, yuk simak penjelasannya hingga akhir!

Primary property adalah properti yang dipasarkan oleh developer atau pengembang.
Keuntungan pembelian primary property:
1. Bangunan serba baru. Developer selalu menghadirkan design yang terkini dengan bangunan yang prima, sehingga calon pembeli tidak perlu memikirkan renovasi atau perbaikan. Tak jarang ada developer yang menawarkan rumah sudah lengkap dengan furniturenya sehingga pembeli bisa langsung huni atau sewakan.
2. Harga lebih stabil dan konsisten. Bicara tentang harga, developer mematok harga yang sama untuk bangunan setipe dan lebih terkontrol.
3. Kemudahan cara bayar dan promo menarik nan menguntungkan dari pengembang. Cara bayar yang lebih flexible, bisa cash, inhouse ataupun secara KPR. Developer juga memberikan kemudahan cara bayar dengan sistem balloon payment, dimana DP (down payment) bisa diangsur hingga 1 tahun, sehingga cicilan per bulan nya menjadi lebih ringan. Lagi pula banyak promo yang diberikan kepada calon pembeli seperti diskon pajak, free biaya tambahan, free furniture, free elektronik dan promo menarik lainnya.
4. Banyak pilihan tipe dan posisi rumah. Pengembang biasanya membangun di lahan baru dengan beberapa tipe dan posisi rumah yang ditawarkan. Sehingga calon pembeli bisa memiliki banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Tantangan atau kekurangan primary property:
1. Sistem inden, yaitu bangunan belum siap digunakan. Sistem ini juga menuntut Anda untuk bersabar karena diperlukan waktu sekitar 1-2 tahun untuk serah terima unitnya.
2. Bangunan dan layout yang disediakan dan di aplikasikan developer sistemnya adalah generik, sehingga calon pembeli tidak bisa bebas mengatur sendiri sesuai kebutuhan.
3. Rumah baru lingkungan baru, pembeli harus menunggu sedikit lebih lama untuk terbentuknya kawasan dan fasilitas pendukungnya.

Properti secondary merupakan rumah atau bangunan yang dimiliki oleh perorangan, bisa bangunan baru ataupun rumah yang pernah dihuni.
Keuntungan membeli secondary properti
1. Bangunan sudah jadi atau siap digunakan, sehingga bisa langsung ditempati begitu proses legal dan pembayaran sudah selesai.
2. Lingkungan yang sudah jadi dan terbentuk ditunjang fasilitas pendukung yang bisa memberikan kemudahan bagi calon pembeli.
3. Harga yang lebih flexible tergantung negosiasi. Asal harga masih masuk akal dan negosiasi berjalan lancar, calon pembeli bisa mendapatkan rumah dengan harga yang lebih terjangkau.

Tantangan dari pembelian secondary property
1. Periksa dan cek legalitas rumah seperti surat-surat penting dan pendukung yang dimiliki properti. Pastikan bebas dari sengketa dan aman untuk diperjual belikan kembali.
2. Adanya peluang tambahan biaya untuk renovasi. Karena rumah second yang dijual biasanya apa adanya, sehingga tidak menutup kemungkinan ada bagian yang perlu diperbaiki dimana biaya yang diperlukan juga harus Anda perhitungkan dengan baik sebelum yakin untuk membeli properti ini.

Jangan sampai keliru! Pastikan rumah yang Anda pilih sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda. Selain fokus pada kondisi rumah, situasi lingkungan dan mobilitas juga harus Anda perhatikan. Jadi, rumah baru atau bekas yang lebih menguntungkan? Itu kembali kepada pilihan Anda. Tetapi, setiap keuntungan dan tantangan diatas bisa jadi bahan untuk membantu menjawab pertimbangan Anda ya.